Harga BBM Terbaru Berlaku 1 Mei 2025 Siap Diumumkan, Masyarakat Diminta Cek Daftar Resminya
Jakarta — Menjelang pergantian bulan, masyarakat Indonesia kembali menanti pengumuman harga terbaru bahan bakar minyak (BBM) yang akan berlaku mulai 1 Mei 2025. Seperti biasa, beberapa operator SPBU seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo akan melakukan penyesuaian harga sesuai mekanisme pasar dan perhitungan harga minyak dunia.
Kabar ini disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengonfirmasi bahwa harga BBM non-subsidi untuk bulan Mei 2025 akan mengalami penyesuaian, baik naik maupun turun, tergantung pergerakan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Penyesuaian Harga BBM: Alasan dan Mekanisme
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, menjelaskan bahwa harga BBM non-subsidi di Indonesia disesuaikan setiap awal bulan mengikuti tren harga minyak dunia.
“Harga BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan BBM setara lainnya dari operator swasta akan disesuaikan berdasarkan rata-rata harga publikasi minyak mentah, kurs, dan biaya distribusi selama sebulan terakhir,” ungkap Agung dalam keterangan persnya, Selasa (29/4).
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa mekanisme ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum. Dengan formula ini, harga BBM bisa menyesuaikan secara fleksibel mengikuti dinamika harga pasar global.
Perkiraan Harga BBM per 1 Mei 2025
Berdasarkan pantauan harga minyak mentah dunia sepanjang April 2025 yang cenderung mengalami koreksi, beberapa analis memperkirakan harga BBM nonsubsidi berpotensi mengalami penurunan ringan, terutama untuk jenis Pertamax dan Pertamax Turbo.
Saat ini, harga BBM nonsubsidi Pertamina yang berlaku per April 2025 adalah:
-
Pertamax: Rp13.950 per liter
-
Pertamax Turbo: Rp15.350 per liter
-
Dexlite: Rp14.550 per liter
-
Pertamina Dex: Rp15.750 per liter
Analis energi dari Energy Watch Indonesia, Ahmad Redi, menyebutkan bahwa dengan harga minyak Brent yang sempat turun di bawah USD 85 per barel selama beberapa pekan terakhir, ada ruang bagi penyesuaian harga BBM di dalam negeri.
“Jika tren ini berlanjut, masyarakat bisa berharap ada penyesuaian harga BBM nonsubsidi turun tipis di awal Mei,” ujar Ahmad.
Imbauan Pemerintah untuk Masyarakat
Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengimbau masyarakat untuk terus memantau pengumuman resmi harga BBM dari masing-masing operator, baik melalui aplikasi resmi SPBU maupun situs web terkait.
“Jangan mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial atau pesan berantai yang belum jelas sumbernya. Harga resmi akan kami umumkan dan dapat diakses masyarakat mulai malam ini,” tegas Agung.
Penutup
Perubahan harga BBM per 1 Mei 2025 menjadi momen penting yang ditunggu masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi. Dengan tren harga minyak dunia yang menurun, ada harapan harga BBM nonsubsidi bisa sedikit lebih terjangkau. Pemerintah meminta masyarakat tetap bijak menyikapi informasi dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah serta operator SPBU.