Thu. May 22nd, 2025

Harga Emas Hari Ini 30 April 2025 Anjlok

Harga Emas Hari Ini 30 April 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya

Jakarta — Harga emas global kembali mengalami penurunan signifikan pada perdagangan Rabu, 30 April 2025. Berdasarkan data dari pasar spot, harga emas tercatat turun sebesar 0,8 persen ke level USD 3.315,84 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat juga ikut merosot 0,4 persen ke posisi USD 3.333,6 per ounce.

Penurunan ini terjadi di tengah fluktuasi sentimen pasar global yang masih dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah, tren penguatan dolar AS, serta ekspektasi investor terhadap arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Harga Emas

Menurut analis pasar komoditas dari PT Trimegah Sekuritas, Rizky Hartono, pelemahan harga emas dipicu oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah penguatan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Dolar yang lebih kuat cenderung menekan harga komoditas berbasis dolar, termasuk emas, karena membuatnya lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Selain itu, pelaku pasar saat ini tengah mencermati hasil rapat The Fed yang dijadwalkan pada akhir pekan ini. Jika The Fed kembali memberikan sinyal pengetatan suku bunga, maka emas berpotensi mengalami tekanan lanjutan,” ujar Rizky dalam keterangannya, Rabu (30/4).

Kondisi geopolitik yang semula sempat mengangkat harga emas ke level tertinggi dalam sejarah beberapa pekan lalu, kini mulai mereda setelah sejumlah negara di kawasan Timur Tengah menyatakan gencatan senjata sementara.

Dampak ke Harga Emas Domestik

Penurunan harga emas dunia juga berdampak pada harga emas domestik yang dipasarkan PT Aneka Tambang (Antam). Berdasarkan situs resmi logammulia.com, harga emas batangan 24 karat ukuran 1 gram hari ini turun Rp12.000 menjadi Rp1.268.000 per gram.

Harga buyback atau harga yang diperoleh jika menjual kembali emas ke Antam, juga turun Rp10.000 ke level Rp1.156.000 per gram. Meskipun harga emas mengalami pelemahan, minat masyarakat untuk membeli emas fisik masih cukup stabil, terutama sebagai instrumen lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

Emas Masih Jadi Pilihan Investasi Aman

Meski harga emas mengalami koreksi, sejumlah analis tetap menyarankan agar investor mempertahankan alokasi emas dalam portofolio investasi mereka. Emas dikenal sebagai aset safe haven yang dapat melindungi nilai kekayaan saat pasar keuangan dilanda ketidakpastian.

Analis pasar dari PT Monex Investindo Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa emas tetap menjadi aset penting, terutama jika risiko geopolitik kembali meningkat atau jika The Fed menahan suku bunga lebih lama dari ekspektasi.

“Setiap koreksi harga justru bisa menjadi kesempatan akumulasi bagi investor jangka panjang,” ujar Lukman.

Penutup

Harga emas dunia saat ini tengah mengalami tekanan akibat penguatan dolar AS dan spekulasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed. Meskipun demikian, emas masih dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman di tengah ketidakpastian global. Bagi masyarakat Indonesia, penurunan harga emas domestik bisa menjadi momentum tepat untuk mulai berinvestasi atau menambah koleksi emas batangan.

By admin

Related Post