Thu. May 22nd, 2025

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 30 April 2025

Jakarta — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu, 30 April 2025, menunjukkan pergerakan yang cukup fluktuatif. Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia, rupiah dibuka di level Rp16.780 per dolar AS, sedikit menguat dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.795.

Namun di pasar spot, rupiah sempat menyentuh posisi terendah di angka Rp16.830 sebelum kembali ditutup menguat di rentang Rp16.750–Rp16.810 per dolar AS. Pergerakan rupiah sepanjang hari ini dipengaruhi sejumlah faktor eksternal dan domestik, termasuk sentimen pasar terhadap arah kebijakan moneter Amerika Serikat dan perkembangan situasi geopolitik global.

Sentimen Eksternal Menekan Rupiah

Analis pasar valas dari PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri, menjelaskan bahwa pergerakan rupiah masih tertekan oleh tren penguatan dolar AS di pasar global. Kenaikan indeks dolar yang mencapai 104,20 didorong oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap sikap hawkish The Federal Reserve (The Fed) dalam menghadapi inflasi yang belum sepenuhnya terkendali di Amerika Serikat.

“Pasar masih memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama. Hal ini menyebabkan capital outflow dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia, sehingga membebani rupiah,” ujar Reny dalam analisis harian, Rabu (30/4).

Selain itu, ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah yang sempat mereda namun masih menyisakan ketidakpastian, juga membuat investor global cenderung memilih aset safe haven seperti dolar AS dan emas.

Dukungan Faktor Domestik

Di sisi lain, beberapa faktor domestik turut menahan pelemahan rupiah lebih dalam. Data inflasi Indonesia bulan April yang dirilis hari ini tercatat lebih rendah dari perkiraan, yakni sebesar 2,78% secara tahunan, memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas moneter tanpa harus terburu-buru menaikkan suku bunga acuan.

Selain itu, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2025 yang mencapai USD 3,1 miliar turut menjadi bantalan bagi pergerakan rupiah di tengah tekanan eksternal.

“Surplus perdagangan yang berkelanjutan menjadi penopang fundamental yang kuat bagi rupiah dalam jangka menengah,” tambah Reny.

Proyeksi Nilai Tukar ke Depan

Melihat pergerakan saat ini, sejumlah analis memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp16.700–Rp16.850 per dolar AS hingga akhir pekan ini. Faktor utama yang akan memengaruhi rupiah dalam waktu dekat adalah hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Jika The Fed memberikan sinyal lebih dovish atau mempertahankan suku bunga tanpa kenaikan tambahan, rupiah diperkirakan akan mendapat sentimen positif dan berpotensi menguat ke bawah Rp16.700.

Penutup

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu, 30 April 2025, mengalami pergerakan fluktuatif di tengah tekanan eksternal yang cukup kuat. Meski demikian, sejumlah faktor domestik mampu menahan pelemahan lebih lanjut. Para pelaku pasar kini menantikan hasil rapat The Fed yang akan menjadi penentu arah rupiah dalam waktu dekat.

By admin

Related Post