Thu. May 22nd, 2025

Presiden Prabowo Akan Turun ke Jalan Rayakan Hari Buruh

Presiden Prabowo Akan Turun ke Jalan Rayakan Hari Buruh

Jakarta — Dalam momen yang belum pernah terjadi sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan akan turut hadir dan turun langsung ke jalan bersama para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam (29/4).

“Sebagai Presiden Republik Indonesia, saya ingin menunjukkan bahwa negara hadir dan mendengarkan suara pekerja. Tahun ini, saya akan ikut serta bersama saudara-saudara buruh dalam peringatan May Day,” ujar Presiden Prabowo, yang disambut tepuk tangan sejumlah perwakilan serikat buruh yang hadir.

Langkah ini menjadi preseden baru, mengingat selama ini peringatan Hari Buruh lebih banyak diwarnai dengan demonstrasi massal dan kadang berujung pada ketegangan antara aparat dan buruh. Kehadiran langsung Presiden di tengah massa buruh diyakini sebagai bentuk simbolis dari komitmen pemerintah terhadap perlindungan dan pemberdayaan tenaga kerja.

Rangkaian Kegiatan dan Lokasi Aksi

Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Presiden dijadwalkan hadir di kawasan Monumen Nasional (Monas), yang akan menjadi titik kumpul utama ribuan buruh dari berbagai daerah di Jabodetabek dan sekitarnya. Di sana, Presiden direncanakan akan menyampaikan pidato singkat dan berdialog langsung dengan para buruh.

“Akan ada panggung rakyat, pidato solidaritas, serta sesi dialog terbuka. Presiden ingin mendengar langsung aspirasi dari pekerja lintas sektor,” jelas Heru.

Pemerintah bersama organisasi buruh juga telah menyepakati bahwa peringatan May Day tahun ini akan dilakukan secara damai, tertib, dan tanpa unsur provokasi.

Respons Positif dari Serikat Buruh

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyambut baik langkah Presiden yang akan turun langsung bersama buruh. “Ini bentuk penghormatan dan keseriusan terhadap perjuangan kaum pekerja. Ini kali pertama dalam sejarah presiden Indonesia ikut langsung turun ke jalan,” kata Iqbal.

Dia menambahkan, beberapa isu utama yang akan disampaikan buruh dalam May Day 2025 antara lain revisi UU Cipta Kerja, tuntutan upah layak nasional, jaminan sosial bagi pekerja informal, serta penguatan perlindungan bagi buruh migran dan pekerja perempuan.

Langkah Strategis Politik?

Meskipun dinilai positif oleh berbagai kalangan, sebagian analis politik menilai langkah Prabowo ini juga mengandung dimensi politis. Kehadiran presiden di tengah massa buruh dinilai sebagai bentuk pendekatan politik untuk memperkuat citra sebagai pemimpin rakyat.

Analis politik dari Universitas Indonesia, Arie Sujito, menilai bahwa “langkah ini adalah sinyal kuat bahwa Prabowo tidak hanya ingin dikenal sebagai pemimpin militer, tetapi juga sebagai pemimpin sipil yang merangkul seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum pekerja.”

Kesimpulan

Langkah Presiden Prabowo untuk turun langsung bersama buruh dalam peringatan Hari Buruh 2025 menjadi momen bersejarah dan mengirim pesan kuat tentang pentingnya dialog sosial antara pemerintah dan pekerja. Banyak pihak berharap hal ini bukan sekadar simbolik, tetapi diikuti dengan langkah konkret dalam memperbaiki kesejahteraan dan perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia.

By admin

Related Post